 |
| Gadis pengendara Scoopy (kiri) sedang dimarahi pengendara mobil korban laka beruntun |
Kabar Klambu - Sebuah kecelakaan beruntun melibatkan 3 kendaraan masing-masing Toyota Inova, Toyota Fortuner dan Toyota Avanza terjadi di Jalan Purwodadi - Semarang tepatnya di wilayah Penawangan Kamis (14/06) sekitar pukul 14.00 Wib.
Dalam video yang diunggah okeh akun Facebook bernama Noval disebuah grup jual beli area Purwodadi, dapat dilihat bahwa penyebab kecelakaan tersebut adalah seorang perempuan yang mengandarai motor Scoopy berwarna merah. Dalam video tersebut pula dijelaskan kronologi kejadian dimana pengendara Scoopy mulanya ingin mengambilkan topi milik pengendara motor lain yang terjatuh.
Alih-alih membantu, tindakan perempuan tersebut justru malah menimbulkan malapetaka. Sebab, saat hendak mengambil topi yang terjatuh, si perempuan pengandara Scoopy secara mendadak mengehntikan laju motornya ditengah jalan tanpa melihat keadaan dibelakangnya. Akibatnya mobil Fortuner yang berada tak jauh dibelakangnya pun turut mengerem mendadak hingga menyebabkan sedikitnya 3 mobil langsung mengalami tabrakan beruntun.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun terlihat si perempuan pengendara Scoopy nampak masih Shock dan trauma lantaran dimarahi oleh pengendara mobil dan beberapa warga yang melintas.
Dalam video tersebut salah satu pengendara bahkan berkata bahwa perempuan tersebut tidak memakai otaknya.
"Cuma topi itu, semaha-mahalnya topi itu berapa sih kok sampai berani ngerem mendadak ditengah jalan raya yang lagi ramai. Nggak dipakai kamu ya otaknya" umpat salah satu pengendara.
Ramainya warga dan pengguna jalan yang berhenti karena ingin mengetahui kejadian sebenarnya ini sempat membuat arus lalu lintas yang dipenuhi pemudik menjadi macet. Namun petugas satlantas polres Grobogan segera tiba dilokasi dan mengatur lalulintas serta mencoba menengahi permasalahan tersebut.
Untuk lebih jelasnya simak video kejadian berikut:
Peristiwa ini jelasnya hanya soal kesalahpahaman, bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dari kejadian ini. Dari kejadian ini dapat menjadi pelajaran yang sangat berharga buat pengendara motor lain bahwa saat hendak berhenti sebaiknya melihat dulu keadaan dibelakangnya. Jangan langsung mengerem secara mendadak apalagi dijalur lurus sepertu jalan Purwodadi-Semarang ini.