Kondisi truk terguling di area persawahan |
Kabar Klambu - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur dari arah Penawangan menuju Truko tepatnya di Desa Wolo sabtu pagi (07/07) sekitar pukul 08.00 WIB. Kecelakaan tersebut menimpa seorang karyawan sebuah Koperasi Simpan Pinjam bernama Arif Sunarso (35), warga Sosok RT 3/3 Honggosoco, Jekulo, Kudus yang bertabrakan dengan truk tanpa muatan yang dikemudikan oleh Sarpan (51) warga Desa Tlogo Pandogan RT 4/4, Gajah, Demak.
Menurut informasi yang Kabar Klambu dapatkan dari saksi dilokasi kejadian, kecelakaan bermula saat truk bernopol K 1523 NP tersebut melaju dari arah barat dengan kecepatan sedang. Sempitnya jalan membuat roda sebelah kiri truk keluar jalur. Saat hendak mencoba menaikkan kembali roda ke jalanan sopir truk membanting stir ke arah kanan, namun tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor jenis Honda Supra X 125 dengan nopol K 3804 ABB yang melaju cukup kencang. Akibatknya tabrakan tak bisa terhindarkan.
Kerasnya benturan saat tabrakan mengakibatkan pengendara motor nahas tersebut tewas seketika dilokasi kejadian dengan sepeda motor yang rusak parah. Sementara truk berpenumpang 2 orang tersebut terguling ke area persawahan dan mengakibatkan kedua penumpang masing-masing Bambang Purwanto (28), warga Wonosalam, Demak dan Budi Sulistio (39), warga Genuk, Semarang mengalami beberapa luka lecet diantaranya di bagian dagu sedangkan sopir hanya mengalami luka lecet dibagian kaki sebelah kanan.
"Awalnya truk itu keluar jalur roda yang kiri, pas sopir mau kembalikan posisi truk ke jalan dari arah berlawanan ada pengendara sepeda motor Supra langsung menabrak truk itu keras banget" Jelas Agus Santiko saksi yang kebetulan melintas.
Musibah kecelakaan maut ini kini tengah di tangani oleh unit laka lantas Polres Grobogan. Sementara itu dari keterangan Kanit Lakalantas Polres Grobogan Ipda Chandra menyatakan korban meninggal saat ini sudah dibawa ke RS Yakkum.
"Saat ini jenazah korban meninggal sudah dibawa ke RS Yakkum Purwodadi dan menunggu keluarga untuk mengambilnya dan segera di makamkan" jelas Ipda Chandra.
Lebih lanjut Ipda Chandra menambahkan agar masyarakat lebih hati-hati dan mengurangi kecepatan saat melintas dijalur Penawangan-Truko tersebut lantaran kondisi jalan yang memang sangat sempit.
"Untuk masyarakat yang melintas di jalur ini hendaknya agar lebih berhati-hati dan sebaiknya mengurangi kecepatan, lebih-lebih saat akan menyalip kendaraan agar memperhitungkan dengan matang sebelum mengambil keputusan untuk mendahului" Himbau Ipda Chandra.
Saat ini kasus ini sedang ditangani oleh unit Lakalantas Polres Grobogan dengan memeriksa sopir truk dan kedua penumpangnya saat sudah diberikan perawatan atas luka yang mereka dapat.