Jenazah wanita pencuri motor yang tewas tabrak bohon |
Dari informasi yang dihimpun Kabar Klambu, kejadian bermula saat korban Suratno (45) yang juga seorang Kadus di Desa Tegalsumur tengah berada di ladangnya untuk memanen jagung. Saat itu datang kedua pelaku berboncengan (perempuan & laki-laki) menanyakan arah menuju desa Nglengki, Taruman Kecamatan Klambu.
Tanpa rasa curiga, Suratno kemudian memberitahukan arah menuju Desa Nglengki yang memang tak terlalu jauh dari Desa Tegalsumur.
"Mereka datangi saya kemudian pura-pura nanya dimana arah dusun Nglengki, ya tanpa curiga sama sekali saya jelaskan arahnya" Terang Suratno.
Usai diberitahu arah menuju Nglengki, kedua orang tersebut kemudian pergi menuju arah yang diterangkan oleh Suratno tadi. Tak berselang lama, istri Suratno datang ke ladang bermaksud mengantar makanan untuk suaminya dengan mengendarai sebuah sepeda motor matic yang masih baru lantaran belum keluar TNKB-nya. Saat sepeda motor ditinggal dalam keadaan kunci masih menempel, tiba-tiba kedua orang tadi kembali dan langsung membawa kabur sepeda motor tersebut.
"Istri nganter makanan ke tengah ladang, ya motor ditinggal kontak masih nempel. Tiba-tiba langsung dibawa kabur sama dua orang yang nanya alamat tadi" Jelas Suratno.
Tak berpikir panjang, Suratno langsung mengejar kedua pelaku yang membawa kabur sepeda motor istrinya tadi. Kedua pelaku kabur dengan si laki-laki menaiki sepeda motor curian tadi berada tepat didepan si perempuan yang menaiki sepeda motor dengan nopol H 5237 OE. Keduanya melaju dengan kecepatan tinggi lantaran tahu sedang dikejar oleh pemilik motor yang dicurinya.
Suratno sempat terjatuh saat melakukan pengejaran, namun dirinya mengaku tak mau menyerah begitu saja. Ia lantas kembali berdiri hingga saat sampai di sebelah selatan dusun Gedong, terlihat si pelaku perempuan tak dapat mengendalikan sepeda motornya yang melaju sangat kencang. Akibatnya si perempuan nahas tersebut menabrak sebuah pohon randu dengan sangat keras dan langsung meninggal seketika di lokasi kejadian. Sementara pencuri laki-laki berhasil kabur dengan membawa sepeda motor hasil curiannya tadi.
"Saya kejar sampai di Gedong, si perempuan nggak bisa ngontrol motornya yang melaju kencang. Akhirnya ya nabrak pohon randu. Mati, langsung mati di lokasi" Pungkas Suratno.
Usai kejadian tersebut, Suratno kemudian melaporkan ke Polsek Brati perihal peristiwa yang baru saja di alaminya. Mendapat laporan, petugas gabungan dari Polsek Brati dan Polres Grobogan langsung menuju ke lokasi kejadian.
Oleh petugas kepolisian, jenazah pelaku perempuan dibawa ke RSUD Purwodadi untuk dilakukan visum. Hingga berita ini diturunkan, identitas jenazah perempuan tersebut belum diketahui. Dari olah TKP, petugas juga mengumpulkan beberapa barang bukti seperti sepeda motor milik pelaku, uang tunai sebesar Rp 100 ribu dan 1 unit ponsel. Kesemua barang bukti tersebut telah diamankan di Mapolsek Brati.