Bayi laki-laki baru lahir yang ditinggal orangtuanya didepan rumah warga |
Saat ini, polisi masih memburu orang tua sekaligus pembuang bayi itu. Sedangkan bayi tersebut, saat ini masih menjalani pemeriksaan di Puskesmas 1 Kradenan.
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Maryoto menjelaskan laporan penemuan bayi ini diterima dari Kepala Desa Rejosari, Lapar (36).
"TKP penemuan bayi di depan rumah seorang warga, Sentot (50) warga Dusun Dolog, Desa Rejosari," kata Maryoto, Kamis (19/7/2018).
Dengan barang buktinya adalah satu buah sarung warna merah motif kotak-kotak yang berlumuran darah dan kotoran air ketuban, serta ari-ari.
Berdasarkan penuturan saksi mata kepada polisi, ujar Maryoto, pada Rabu (18/7) sekitar pukul 21.00 WIB, pemilik rumah Sentot sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba, Sentot mendengar ada suara mesin sepeda motor berhenti di depan rumah. Kemudian terdengar suara yang dikiranya berasal dari seekor kucing.
"Suaranya seperti kucing," kata Maryoto menirukan keterangan Sentot.
Praktis, hal itu membuat Sentot penasaran. Lantas, dibukanya daun pintu rumahnya. Ternyata Sentot melihat seorang bayi. Dia mendapati bayi dibungkus kain sarung yang berlumuran darah. Bayi itu ditaruh di atas bangku panjang di depan rumah.
"Sentot sempat melihat ada sepeda motor merk Honda Vario namun tidak diketahui nomor polisinya. Sepeda motor dikendarai 2 orang berboncengan pergi ke arah utara. Diduga, merekalah pembuang bayi itu," beber Maryoto.
Beberapa orang warga kemudian melaporkannya ke pemerintah desa, lalu diteruskan ke polsek setempat.
"Dari keterangan bidan, bayi itu dilahirkan dua jam sebelum ditemukan warga," terang Maryoto