Mitos larangan makan belut bagi warga Taruman, Klambu |
Kabar Klambu - Sudah menjadi rahasia umum bahwa di Desa Taruman Kecamatan Klambu ada sebuah mitos yang sudah turun temurun. Mitos tersebut menyangkut kepercayaan warga setempat bahwa orang yang asli kelahiran Desa Taruman tidak boleh mengkonsumsi ikan jenis belut, jika nekat mencoba memakannya maka konsekuensinya orang yang memakan belut akan mendapatkan kesusahan, entah itu sakit hingga meninggal dunia bahkan seretnya rejeki.
Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab mitos tersebut pertama kali muncul, yang pasti larangan makan belut itu sudah dipercaya turun temurun selama puluhan tahun yang lalu bahkan hingga sekarang. Penasaran dengan hal tersebut, Kabar Klambu secara khusus ingin menguak misteri perihal mitos yang unik namun cukup menyeramkan tersebut.
Untuk itu Kabar Klambu akhirnya mencoba mewawancarai seorang Narasumber yang merupakan warga asli keturunan Desa Taruman, namun sayang beliau tak mau namanya dipublikasikan. Berikut petikan wawancara kami:
Selamat malam mas, saya dari Kabar Klambu ingin menanyakan sesuatu perihal mitos pantangan warga Taruman dalam mengkonsumsi belut.
Malam, iya silahkan. Insyallah saya akan menjawab sepengetahuan saya ya mas.
Sejak kapan mitos itu lahir dan dipercaya oleh masyarakat terutama warga Desa Taruman?
Itu ada sudah sejak jaman nenek saya dulu kemudian kisahnya diceritakan turun temurun ke bapak dan akhirnya ke saya ini
Sebagai warga asli Desa Taruman, kamu sendiri apakah juga percaya pada mitos itu?
Ya jujur saya percaya, entah kenapa ada perasaan takut aja kalau mau makan ikan belut
Apa sih penyebab mitos itu terbentuk hingga akhirnya dipercaya secara turun temurun?
Katanya sih dulu ada sebuah cerita rakyat gitu, ada sebuah perjanjian dengan danyang atau sesepuh desa bahwa ikan belut adalah binatang yang akan menjadi simbol desa Taruman, karena itu tidak boleh ditangkap atau dimakan
Menurut kamu, apa efeknya jika orang Taruman nekat mencoba memakan ikan belut?
Dari kisah yang kami percayai, orang Taruman yang nekat mengkonsumsi ikan belut akan mendapatkan kesusahan, bisa berupa penyakit atau seretnya jalan rejeki
Apa sudah ada bukti kejadian warga yang pernah mengalaminya?
Memang belum ada bukti sih bahwa mengkonsumsi belut bisa membuat sakit atau dapat bencana, tapi entah kenapa ada perasaan takut, daripada kenapa-kenapa mendingan gak usah makan belut.
Baik terimakasih sudah bersedia meluangkan waktu untuk sedikit mengobrol dengan kami, ngomong-ngomong saya bawa kripik belut nih mas, sampean kalau mau ambil aja hehe?
Mending mentahnya aja mas saya! Hahaha...
Dari wawancara dengan Narasumber yang merupakan warga asli dari Desa Taruman tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa mitos sebenarnya hanyalah sebuah kepercayaan atau kebiasaan yang dipercayai secara turun temurun, dan ternyata memang belum pernah ada bukti bahwa orang Taruman yang memakan belut akan terkena penyakit atau musibah dalam hidupnya. Wallahua'lam, semua memang kembali kepada Allah SWT. Karena umur, rejeki dan jodoh Allah yang maha mengendalikan.
(KK-SP)