"Emmm.... Rino. Kau mau tidak temani aku menonton Sulap? Pliss?"
"Oke lah ayo."
Tibalah kami ditempat pertunjukan Sulap dan terlihat suasananya sudah sangat ramai. Banyak sekali pengunjung ada yang menonton dan ada juga yang sibuk sendiri. Kurasa tak ada yang menarik disini, tetapi kulihat Tifa sepertinya sangat senang. Disekeliling kami Para badut aneh itu melakukan akrobatnya dengan baik, tetapi tetap tak mengundang perhatianku.
Sampai pada adegan pesulap. Aku memang menyukai trik-trik sulap. Seperti biasa sang pesulap berpenampilan seperti pesulap lain pada umumnya, Menggunakan topi panjangnya dan mengucapkan
ABRACADABRA, lalu keluarlah merpati-merpati dari topinya. Ahhh trik itu..... Akupun juga bisa.
.....
Paginya Tifa menelfonku dan mengatakan bahwa dia ingin menonton sirkus lagi. Dan lagi-lagi dia menanyakan padaku apa aku mau ikut. Ahh... Sebenarnya aku malas sekali dan juga aku baru saja mulai membuka video game ku bahkan belum sempat memainkannya. Tetapi tak apalah demi Tifa.
Ternyata adegan yang dilakukan pesulap adalah adegan berbahaya. dia memasukan Tifa kedalam Box aneh yang memiliki lubang lubang untuk menusuk. Aku tidak tahu apa namanya tetapi aku sungguh menghawatirkan Tifa. Saat si pesulap itu menusukan pedang kedalam box itu tidak ada teriakan atau jeritan dan tiada pula darah. 2, 3, dan yang ke-4 muncul cairan berwarna merah keluar dari box tersebut. Air mata tak bisa kutahan lagi. Dengan cepat kuberlari dan memukul pukul pipi si pesulap dan mencabut pedang pedang dan membuka Pintu Box tersebut. Aku terheran bukan kepayang Tifa tak apa apa dalam box itu. Cairan tadi itu hanya Jus Strawberrynya. Kami disoraki dan di Ejek oleh penonton. Aku memang sangat malu. Tetapi tak semalu Tifa. Gadis itu sangat sangat malu, dia bilang "Aku tahu kau menghawatirkanku. Tetapi itu hanya sulap dasar payah." dia langsung berlari kerumahnya. Dan kulihat dia masuk dan membanting pintu rumahnya....
Tok Tok Tok
"Oh Rino? (Sambil membukakan pintu) Ibu juga gak tau dia kemana. Dari semalam belum pulang dan setahu ibu kan Tifa pergi sama kamu Rino?"
"Hah? Tapi aku benar-benar telah melihat dia masuk kerumahnya bu."
"Ibu juga tidak tahu. Kalo kamu lihat suruh pulang ya. Bilang ibu nyariin dia."
"I..iya bu."
Aku masih belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi, dan kejadian ini benar-benar membuatku berpikir keras sampai aku merasa haus. lalu aku memutuskan untuk mencari minum di sebuah warung sebelum melanjutkan mencari Tifa. sepintas aku melihat televisi yang ada di warung tersebut dan kebetulan sedang menayangkan acara berita nasional.
Seketika badanku lemas saat melihat berita yang ditayangkan...
"Terjadi Sebuah pembunuhan yang aneh di lapangan dekat JL. Gagak. Korban ditusuk berkali kali dengan pisau atau yang lainnya sampai tubuhnya berlubang. Anehnya tak ada pendarahan sama sekali dan Korban diketahui tengah memegang Minuman Jus rasa Strawberry yang dipenuhi dengan darah."
Mungkin inilah yang dimaksud sulap sebenarnya.