Hari Buruh (May Day)

Hari ini tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia. Ini adalah sebuah peringatan simbol akan hak asasi manusia, keadilan serta kesejahteraan. Tak bisa dipungkiri diberbagai belahan dunia masih banyak sekali buruh yang hak atau kesejahteraannya terabaikan.

Melalui hari buruh seduina inilah mereka berkesempatan menyalurkan aspirasi dan keluhan yang mereka pendam selama ini. Karena memang hanya di hari inilah pandangan masyarakat dunia akan tertuju kepada mereka para buruh. Melalui kesempatan tersebut mungkin akan ada sebuah gagasan atau ide yang akan disampaikan kepada pemerintah akan nasib mereka agar lebih baik lagi.
Jujur saja jika bukan karena diperingatinya hari buruh ini, mata dunia akan sibuk memperhatikan hal lain yang dianggapnya lebih penting dan menguntungkan. Kita bisa lihat dimana-mana orang cenderung lebih mementingkan penilaian terhadap hasil daripada proses. Kenapa begitu? Ambil contoh buruh pabrik perusahaan elektronik, apa yang akan dihargai masyarakat bukanlah dari proses perakitan yang menggunakan tenaga para buruh namun adalah lebih kepada produk atau brand dari alat elektronik tersebut.

Manusia yang terlupakan, mungkin itu ungkapan atau gambaran yang tepat untuk mendefinisikan para buruh. Lihat di film Titanic, para bangsawan di dek kapal utama tak pernah mempedulikan bagaimana kapal bisa melaju terus dan mengabaikan fakta bahwa banyak tenaga buruh yang mati-matian memasok bahan bakar demi kelancaran pelayaran. Namun jika ada sedikit kesalahan saja, mereka para buruh yang menjadi sasaran umpatan dan makian bahkan ancaman untuk tidak akan menerima upah.

Demikian untuk menjadi perhatian bahwa kita harus selalu menghargai sebuah proses dari apapun yang terjadi disekitar kita. Karena sebuah proses tidak akan pernah membohongi hasil.

Semoga kehidupan para Buruh di dunia dan khususnya di Indonesia semakin meningkat keaejahteraannya.

Oleh : Sigit Putranto


Related Posts :