Suharto ditembak kakinya (Photo: Suswanto Grobogan) |
Kabar Klambu - Seorang pria bernama Suharto (45) mengaku ditembak orang misterius saat tengah beristirahat dirumahnya Sabtu (06/01). Korban mengalami luka di kedua kakinya yang diduga akibat senapan angin.
Pada dua kaki korban di bagian paha memang terdapat 4 titik luka berbentuk seperti lubang. Masing-masing paha ada 2 luka. Luka itulah yang sempat membikin kaki korban bersimbah darah dan akhirnya harus menjalani perawatan di RSUD Purwodadi.
Peristiwa yang menimpa pria tersebut terjadi di sebuah rumah kosong di seberang SPBU Nglejok, Purwodadi, sekitar pukul 12.00 WIB. Selama beberapa bulan terakhir, pria yang tidak memiliki kartu identitas tersebut diketahui tinggal di sebuah bangunan rumah di belakang klinik kesehatan itu.
Dari penelusuran di lokasi, tempat yang dihuni pria itu adalah sebuah rumah setengah jadi alias belum selesai dibangun. Rumah yang sudah dipasang garis polisi itu berada di ujung selatan menghadap ke timur. Di depan rumah terdapat lahan kosong yang terdapat kolam cukup lebar.
Sejumlah warga sekitar mengaku tidak tahu soal adanya peristiwa penembakan tersebut. Namun, mereka sempat mendengar jeritan korban karena merasa kesakitan.
“Saat itulah, beberapa warga berdatangan ke lokasi. Saat itu, kaki korban penuh darah yang terus mengucur,” kata warga yang enggan menyebutkan namanya itu.
Saat ditanya warga, pria tersebut belum bisa memberikan keterangan karena terlihat masih trauma. Namun, pria itu mengisyaratkan jika luka di kakinya itu akibat ditembak orang menggunakan senapan angin.
Melihat kondisinya cukup parah, warga kemudian menggotong korban ke klinik yang ada samping lokasi kejadian. Setelah mendapatkan perawatan darurat, korban kemudian dibawa ke RSUD Purwodadi untuk penanganan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Suwasana menyatakan, pihaknya langsung melakukan olah TKP setelah mendapat laporan dari masyarakat. Selama dua bulan terakhir, pria tersebut tinggal di rumah itu.
Pihaknya masih kesulitan untuk meminta keterangan korban karena masih mengalami trauma. Untuk memastikan penyebab luka, pihaknya masih menunggu hasil rontgen dari rumah sakit.
“Kita tunggu hasil rontgennya dulu untuk memastikan penyebab luka pada kedua paha korban. Dari hasil rontgen nanti bisa diketahui apakah luka itu akibat tembakan atau ada penyebab lainnya,” jelasnya pada wartawan.