Ilustrasi Togel Hongkong |
Kabar Klambu - Judi Togel atau Toko Gelap memang belakangan ini akrab dengan berbagai kalangan masyarakat. Dari kuli hingga pegawai negeri, dari karyawan hingga atasan dan yang muda sampai tua bangka, semua meng-Hobi-kannya. Dari berbagai jenis judi togel, yang paling diminati adalah jenis Hongkongpools. Permainan menebak keluaran angka yang diundi secara langsung di Negeri Hongkong ini begitu digemari masyarakat. Entah apa kelebihannya dari jenis togel lain, padahal jika dilihat dari cara permainan maupun besarnya hadiah hampir semua jenis togel itu sama.
Jikalau menurut pengamatan saya pribadi berdasarkan pada riset di lapangan nih, yang menjadikan jenis togel Hongkong ini lebih digemari adalah terletak pada faktor jam pengeluaran result atau hasilnya. Seperti diketahui bahwa Togel Hongkong ini akan mengeluarkan result pada jam 23.30 WIB dimana jam tersebut adalah jam dimana saat kebanyakan orang sedang beristirahat setelah seharian beraktifitas, oleh sebab itu sembari leyeh-leyeh ngopi, mereka biasanya akan meracik, meramal dan memprediksi angka apa yang bakal keluar nantinya. Berbeda dengan jenis togel lain yang menampilkan result pada siang hari dimana kebanyakan orang sedang sibuk beraktifitas. Tetapi ada juga beberapa golongan yang masih tetap memasang nomor judi togel pada siang hari. Biasanya pelakunya adalah golongan pecandu togel akut dan golongan pengangguran super malas.
Nah, maksud dari artikel Kabar Klambu ini bukan untuk memaparkan siapa-siapa yang Hobi nembak Togel atau dengan sok suci meng-kafirkan para pelaku judi togel itu sendiri lalu mengumpulkan massa untuk demo 212 di Tugu Pasar Klambu, tidak. Penulis disini hanya ingin mengulas kebiasaan baru nan unik yang kini menjamur dimasyarakat terkait Togel tadi. Dulu jam 8 malam sudah sepi, orang-orang lebih memilih ndekem dirumah ngeloni bojo, atau nonton Dangdut Academy. Namun semua berubah ketika Togel Hongkong menyerang. Orang kini menganggap haram tidur sebelum nomor Hongkong keluar entah tembus atau hamsyong yang penting rasa penasaran sudah terbayar dan barulah bisa tidur dengan pulas sampai pagi.
Kebiasaan baru masyarakat ini tanpa disadari memberi pengaruh signifikan terhadap beberapa faktor mulai dari pertumbuhan penduduk, rating acara TV sampai omset warung kopi. Kok bisa sampai berpengaruh kepada pertumbuhan penduduk lho, kayak program KB aja. Ya bisa, sekarang ini kebanyakan para bapak lebih sibuk meracik nomor togel, membaca sanepo mbah petruk sampai berkunjung ke orang pintar supaya nomor togelnya tembus, lantas membiarkan istri dirumah nganggur dirubung semut. "Pakne, Ngeramal nomer terus kapan aku dikeloni", keluh Sulastri salah satu istri teracuhkan yang mencurahkan uneg-unegnya. Dengan begitukan si Widodo anak semata wayangnya mbak Sulastri tadi jadi nggak ndang punya adik. Itu salah satu contohnya pengaruh terhadap pertumbuhan penduduk. Paham?
Lalu pengaruh terhadap Rating TV? Nah, kalau soal itu sekarang perhatikan acara Dangdut Academy Indosiar ratingnya turun akhir-akhir ini, dulu hampir setiap malam disemua rumah berkumpul disana ada bapak, ibu serta anak-anaknya begitu serius nonton TV sampai kadang lupa kompor di dapur masih nyala, akhirnya sayur niatnya mau diangetin buat sarapan bapak besok, jadi asat kuahnya tinggal ampasnya. Lah, itukan emang mungkin masyarakat yang sudah bosen nontonnya? Lha itu, BOSAN! orang bosan karena sudah tertarik pada hal lain, salah satunya ya Togel tadi. Oh iya ya...
Nah, sing terakhir tadi pengaruh terhadap omset warung kopi. Sek min admin, Kalau soal ini masuk akal, saya tahu ini pasti pemilik warkop omsetnya naik kan? karena kehadiran para bapak-bapak yang ngeramal togel tadi sambil nyruput kopi? hehehe bener kan min? Ya, Sebagian ada benarnya tapi masih salah. Lho emang salahnya dimana?
Begini saya jelaskan, soal omset pemilik warung kopi yang meningkat itu tak semua benar, justru malah sebaliknya. Dari beberapa survey lapangan yang admin lakukan muncul fakta bahwa omset pemilik warkop justru menurun semenjak kehadiran togel Hongkong. Semua disebabkan karena Bon, ingat ada pepatah gendheng mengatakan "Jepang hancur karena Bom dan warung kopi bisa hancur karena Bon'' Mengapa demikian? karena orang-orang lebih memilih menggunakan uangnya untuk membeli nomor togel dibandingkan bayar segelas kopi diwarung, itu pun umumnya gak cuma segelas kopi, kadang juga dibarengi sama rokok sebungkus, gorengan dan lain-lain. Maka itu omset para pemilik warung kopi tadi akhirnya menurun drastis.
Yah mau gimana lagi, perjudian memang sudah menjadi kebiasaan, dan kebiasaan itu susah dihilangkan. Kalau bang haji Rhoma Irama bilang judi menghancurkan kehidupan, untuk sementara lirik lagu tersebut belum terbukti kebenarannya disini, karena sampai saat ini masih oke-oke aja bahkan ada yang dijadikan mata pencaharian.
(SHP/KK)