Joko Samuel, TKI yang 12 Tahun Hilang Dipastikan Belum Berganti Data Kependudukan



Kabarklambu.com - Grobogan, Meski keberadaannya belum juga diketahui, namun Joko Samuel (27), warga Desa Mangin, Kecamatan Karangrayung, Grobogan yang 12 tahun belum pulang setelah jadi TKI, diketahui belum berganti data kependudukan. Hal ini berdasarkan pelacakan yang dilakukan melalui kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Grobogan.

“Dari nomor induk kependudukannya (NIK), yang bersangkutan tercatat masih beralamat di Desa Mangin. Artinya, belum pernah berganti data, misalnya pindah domisili ke daerah lain,” jelas Kepala Dispendukcapil Grobogan Moh Susilo, Selasa (15/8/2017).
Menurut Susilo, identitas seseorang bisa dilacak lewat sistem administirasi kependudukan yang dimiliki. Dalam sistem tersebut, Joko Samuel juga belum terdeteksi melakukan perekaman data di tempat lain.
“Kalau yang bersangkutan pindah atau melakukan perekaman data E-KTP di tempat lain, pasti bisa kita ketahui,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasi Penempatan Penempatan Tenaga Kerja Dinakertrans Grobogan Sugiyarto saat dimintai komentarnya menyatakan, pihaknya tidak memiliki data terkait nama Joko Samuel yang dikabarkan pernah berangkat jadi TKI tahun 2005 lalu. Menurutnya, untuk menelusuri jejak Joko tersebut, salah satu upayanya adalah mengetahui perusahaan jasa penyalur tenaga kerja yang memberangkatkan ke luar negeri.
“Kalau tahu penyalur atau agennya bisa kita telusuri dari awal. Di tempat kami, belum ditemukan data TKI atas nama Joko Samuel. Nanti, kami akan coba membantu menelusuri jejak orang itu supaya bisa ketemu,” jelasnya.

Seperti diberitakan, Joko Samuel merupakan anak pasangan Sudardi (65) dan Kasmi (63). Sekitar tahun 2005, Joko diajak beberapa temannya untuk bekerja jadi TKI di Brunai Darussalam. Namun, hingga saat ini, Joko tidak pernah pulang ke kampung halamannya.


Related Posts :