Terungkap! Inilah Sosok Mayat Yang Ditemukan Mengambang Disekitar Bendung Klambu Beberapa Waktu Lalu

KABARKLAMBU.COM – GROBOGAN, Teka-teki mayat yang ditemukan tim SAR di sebelah timur Bendung Klambu akhirnya terungkap, Kamis (9/2/2017). Hal itu berdasarkan penelusuran dari tanda pengenal berupa KTP, SIM A dan SIM C yang ditemukan dalam saku celana mayat berjenis kelamin lelaki tersebut.

Dalam tanda pengenal itu tertera atas nama Rukani, warga Desa Teguhan, Kecamatan Grobogan. Selain itu ditemukan pula satu SIM C atas nama Musafak, warga Desa Boyolali, Kecamatan Gajah, Demak. Kemudian, ada juga dua buah STNK sepeda motor, kartu ATM dan uang tunai Rp 3.500.000.

Mayat lelaki ini ditemukan sekitar 1 km di sebelah timur Bendung Klambu. Mayat lelaki yang diperkirakan berumur 30 tahun ditemukan tim SAR dalam posisi mengambang dan tersangkut kayu di sisi utara sungai Lusi.

Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan baju lengan pendek warna biru bergaris-garis putih dan celana pendek jins. Setelah dievakuasi, mayat tersebut kemudian dibawa ke RSUD Purwodadi guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kabar yang beredar menyebutkan, mayat yang ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB itu disebut-sebut merupakan pelaku pencurian barang di jok motor milik petani di Desa Putat, Kecamatan Purwodadi pada Selasa (6/2/2017).

Kapolsek Purwodadi Sugiyanto ketika dimintai komentarnya menyatakan, mayat yang ditemukan dipastikan sebagai pelaku pencurian barang di jok motor petani di Desa Putat. Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan yang sudah dilakukan serta keterangan dari sejumlah saksi. Dari keterangan istri pelaku juga menyatakan jika suaminya memang tidak pulang dalam tiga hari terakhir.

“Pihak keluarga sudah kita kasih penjelasan dan mereka bisa menerima. Setelah selesai pemeriksaan di RSUD, jenazah sudah kita serahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.

Terkait kasus pencurian tersebut, pihaknya akan menghentikan proses penyidikan. Sebab, pelakunya yang hanya satu orang diketahui sudah meninggal dunia. Seperti diberitakan, terceburnya pencuri tersebut terjadi saat berduel dengan warga yang memergoki aksi kejahatannya. Sebelumnya, pencuri tersebut sempat mencongkel jok motor milik petani yang sedang memetik padi. Dalam bagasi tersebut terdapat uang Rp 300 ribu dan sebuah ponsel.

Setelah selesai menggasak isi bagasi, aksi pencurian itu diketahui pemilik kendaraan. Selanjutnya, pemilik kendaraan berusaha mengejar pelaku yang hendak melarikan diri menggunakan motor vario bernomor polisi K-6347-PJ.

Saat berduel inilah, keduanya sama-sama tercebur sungai lusi. Beberapa warga sebenarnya berupaya menyelamatkan keduanya. Namun, akhirnya hanya korban pencurian yang berhasil diselematkan. Sementara pelakunya terseret arus air dan tidak diketahui jejaknya. Sedangkan sepeda motor yang dipakai sarana kejahatan sudah diamankan pihak kepolisian.

Oleh: Sigit Putranto


Related Posts :